Home » , , , , » Kisah Harimau 'Life of Pi' Asal Indonesia

Kisah Harimau 'Life of Pi' Asal Indonesia

Ditulis oleh Admin Pada 16 April 2013 | 10:48 PM

Mulan si Harimau dan Solehe pengurusnya
Sudah pernah nonton atau setidaknya mendengar film yang mengisahkan seekor harimau dan seorang anak kecil dalam film 'Life of Pi'?? Ternyata film asal Hollywood tersebut tidak hanya ada dibalik layar kaca atau dongeng belaka, karena di Indonesiapun ada kisah yang nyaris sama dengan film itu.

Ialah Mulan, harimau Benggala (phantera tigris bengalensis), peliharaan seorang kiai pengasuh Pondok Pesantren Al Kaffah, di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Nur Mochammad Soleh, kini sudah berusia empat tahun. Meski sudah besar, Mulan tetap jinak. Abdullah Soleh (30), kerabat Nur Mochammad Soleh, lah yang sehari-hari merawat Mulan.

Tanpa rasa takut Soleh mengelus-elus, bahkan mencium Mulan. Meski sudah berkali-kali luka tergores kuku atau taring Mulan, namun Soleh ini tak khawatir dengan keselamatannya. Mulan hanya diam saja dibelai dan diciumi Soleh. Tak puas hanya membelai, Soleh mengajak mulan bermain di kandang khusus berukuran 15 meter persegi. Beberapa hari terakhir Mulan harus dikandangkan khusus karena sedang birahi. Saat birahi itulah, sifat buas hewan karnivora itu sesekali muncul.
Mulan si Harimau dan Solehe pengurusnya
Bobot Mulan kini sudah mencapai 171 kilogram. Tak heran, Soleh tampak kelelahan bila bermain lama dengan Mulan. Apalagi, Mulan suka menemplok di pelukan Soleh. Menurut Soleh, diperlukan persiapan fisik yang matang untuk berhadapan dengan Mulan. Selain itu, Soleh mengenakan celana khusus dan kain sarung untuk mengamankan leher untuk menghindari kuku dan taring tajam Mulan.

Mulan si Harimau dan Solehe pengurusnya
Meski berulang kali menderita luka sobek di tangan, kaki, dan wajah, Soleh mengaku tidak pernah kapok. Dia tahu persis Mulan tidak berniat melukainya, namun lebih disebabkan tenaga besar yang dimilikinya. Sementara itu, pemilik harimau Benggala, Nur Mochammad Soleh, mengungkapkan, sisi liar Mulan masih keluar saat ia berusia tiga bulan. Namun karena diperlakukan secara lembut, Mulan mulai jinak dan mau berinteraksi dengan manusia.
Mulan si Harimau dan Solehe pengurusnya

Mulan si Harimau dan Solehe pengurusnya
Bahkan, di saat-saat tertentu, Mulan ketakutan apabila pemilik memarahinya. Mulan juga pernah mengeluarkan air mata ketika mengetahui Soleh luka. Dalam sehari, kata Nur Mochammad, Mulan bisa menghabiskan daging antara empat dan enam kilogram. Nur Mochammad ingin mengawinkan Mulan dengan harimau jantan. Namun, sampai saat ini dia belum mendapat harimau pejantan jinak untuk dikimpoikan dengan Mulan si harimau.

Sumber :
http://goo.gl/e3JhY
http://goo.gl/OYiET

2 Komentar Blog
Kicau Kita
Komentar FB